Pages

Thursday, April 4, 2019

PPDB SMKN Jateng Siap Tampung 264 Siswa Kurang Mampu - SINDOnews.com

Ahmad AntoniPPDB SMKN Jateng Siap Tampung 264 Siswa Kurang Mampu
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau dan berinteraksi dengan para siswa SMK Negeri di Jawa Tengah. PPDB SMK Negeri Jawa Tengah 2019 siap menampung 264 siswa kurang mampu.FOTO/IST

SEMARANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Negeri Jawa Tengah 2019 telah dibuka. Sekolah boarding gratis milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tersebut tahun ini siap menampung 264 siswa kurang mampu.

Keberadaan SMKN Jateng seolah menjadi asa bagi anak-anak keluarga tidak mampu di Jawa Tengah. Sejak dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada 2014 lalu, ribuan anak-anak kurang mampu telah menikmati pendidikan dari sekolah yang ada di Kota Semarang, Pati dan Purbalingga itu.

Nabila Asna Nusahira,16, salah satunya. Siswa SMKN Jateng Semarang asal Kabupaten Kebumen ini mengaku tidak menyangka dapat melanjutkan jenjang pendidikan ke SMK karena keluarganya yang sangat tidak mampu.

Baca Juga:

“Bapak saya tukang parkir, untuk kebutuhan sehari-hari saja kekurangan. Saya tidak menyangka dapat melanjutkan sekolah seperti sekarang ini,” kata Nabila, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Nabila menambahkan, dirinya masuk ke SMKN Jateng pada Juli 2018 lalu. Meski awalnya pesimis karena harus bersaing dengan ribuan peserta lainnya, Nabila tetap semangat untuk mewujudkan cita-citanya itu.

“Saya hanya satu dari ribuan teman-teman yang ingin masuk ke sekolah ini. Namun berkat izin Allah, saya bisa lulus dan bisa melanjutkan pendidikan di sini,” tambah siswi yang mengambil jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif ini.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan jika SMKN Jateng memang berbeda. Di saat sekolah lain belum membuka pendaftaran, SMKN Jateng sudah membuka PPDB secara online.

“Karena sekolah ini ditujukan untuk keluarga tidak mampu, maka checking sistemnya kami lakukan secara berlapis. Hal ini dilakukan untuk memverifikasi data pendaftar, sehingga sekolah ini benar-benar untuk siswa dari keluarga tidak mampu,” kata Ganjar, Kamis (4/4/2019).

Dia menerangkan, semua biaya dan kebutuhan siswa telah dibiayai oleh pemerintah. Tidak hanya biaya sekolah, namun juga seragam, buku dan kebutuhan lain di sekolah tersebut semuanya gratis.

“Semua kami gratiskan. Harapannya anak-anak dari keluarga tidak mampu ini kelak dapat merubah nasib diri dan keluarganya,” ucapnya.

Kepala SMKN Jateng Semarang Yudi Wibowo menambahkan, calon peserta didik di SMKN Jateng harus memenuhi kriteria berasal dari keluarga tidak mampu. Hal itu dibuktikan dengan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/ Kartu Indonesia Pintar (KIP)/ Program Keluarga Harapan (PKH)/ Surat Keterangan Tidak Mampu. Selain itu, mereka juga mesti memiliki potensi akademis dan nonakademis yang baik, berkelakuan baik, berminat melanjutkan sekolah, dan ada dukungan dari orang tua.

“Untuk keterangan tidak mampu, kami juga minta mereka menyertakan foto rumah tinggal dan fotokopi rekening listrik atau bukti pembelian pulsa listrik satu bulan terkahir. Jangan coba-coba menipu atau mengakali karena tim kami juga akan turun langsung ke setiap rumah untuk memastikan calon siswa benar-benar tidak mampu,” terangnya.

Setelah mengisi form pendaftaran online, calon siswa diminta mengirimkan formulir pendaftaran dan dokumen yang disyaratkan, untuk dilakukan seleksi administrasi dan dokumen persyaratan. Mereka yang lolos akan diumumkan pada 24 April 2019, dan mengikuti seleksi tahap kedua, yaitu tes akademik pada 28 April 2019. Seleksi tahap kedua diumumkan pada 7 Mei 2019. Peserta yang lolos akan mengikuti seleksi tahap ketiga, yakni psikotes, kesehatan, kebugaran, wawancara dan visitasi.

(nun)

Berita Terkait

KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)

  • Disqus
  • Facebook

Let's block ads! (Why?)

https://jateng.sindonews.com/read/3593/1/ppdb-smkn-jateng-siap-tampung-264-siswa-kurang-mampu-1554383070https://desimpul.blogspot.com/2019/04/ppdb-smkn-jateng-siap-tampung-264-siswa.html

No comments:

Post a Comment