Suara.com - Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno mengklaim, Capres dan Cawapres nomor urut 2 itu kerap kali dihambat saat mau berkampanye ke daerah-daerah untuk kepentingan Pilpres 2019.
Salah satunya, kata Juru Bicara BPN Suhud Alynudin, adalah mempersulit Prabowo berkunjung ke daerah memakai jalur udara.
“Kami merasakan ada semacam upaya menghambat kampanye Pak Prabowo. Sejumlah perjalanan Pak Prabowo mulai dihambat, dan dihalang-halangi,” kata Suhud kepada Suara.com, Kamis (4/4/2019).
Baru-baru ini Letjen TNI (Purn) Johannes Surya Prabowo menyebut pesawat Prabowo Subianto batal terbang menuju Purwokerto pada 1 April 2019. Hal itu lantaran ada tiga jet tempur milik TNI AU di ujung landasan pacu.
Namun, cuitan JS Prabowo itu telah diklarifikasi TNI AU melalui akun Twitter resmi @_TNIAU, Rabu (3/4/2019). TNI AU menegaskan tak ada pesawat tempur yang menghalangi keberangkatan pesawat 9H-NYC yang ditumpangi Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma.
Meskipun sudah ada klarifikasi, namun Suhud mengatakan hal lain. Menurut informasi yang diterima pihaknya, pengelola pesawat carter yang digunakan Prabowo untuk berkampanye mendapatkan tekanan dari pihak tertentu agar gagal terbang.
“Pengelola pesawat carter ditekan pihak tertentu sehingga membatalkan sewa pesawat, serta kesulitan mencari tempat mendarat. Akibatnya beberapa kegiatan kampanye Pak Prabowo tertunda dan bahkan ada yang dibatalkan,” ujarnya.
https://www.suara.com/news/2019/04/04/195034/bpn-klaim-pilot-pesawat-prabowo-subianto-ditekan-pihak-tertentuhttps://desimpul.blogspot.com/2019/04/bpn-klaim-pilot-pesawat-prabowo.html
No comments:
Post a Comment